0

Salah satu momok yang paling di takuti pengguna android tidak jadi melakukan rooting perangkatnya adalah banyak yang bilang kalau jika perangkat sudah di root, maka garansi akan menjadi tidak berlaku. Hal ini dikarenakan jika di cek melalui download mode, maka status current bin  dan sistem akan terlihat menjadi custom. Sementara Untuk aslinya adalah Current Bin dan System Status adalal Official/Samsung Official.

Resiko yang lain adalah setelah melakukan Root pada perangkat kita, maka kita tidak akan bisa melakukan cek update untuk firmware yang kita gunakan melalui Fota. Sehingga juga secara otomatis kita juga tidak akan bisa melakukan update jika memang telah ada update terbaru yang dikeluarkan oleh pihal official.

Namun ternyata itu salah. System Status akan berubah menjadi Custom hanya jika kita menginstall CWM/TWRP recovery. Hal ini sudah saya buktikan sendiri karena awalnya kaget melihat System status tetap official meskipun perangkat saya sudah saya Root menggunakan key root master. 

Lalu saya juga sudah melakukan tes untuk cek update software melalui menu setting. Dan ternyata fitur update software ini juga masih bisa digunakan meski perangkat sudah diroot. Hasil test Flash counter pada perangkat melalui triangle away bisa dilihat melalui screenshot dibawah ini.


Lalu sekarang kenapa harus ragu untuk melakukan rooting pada perangkat android anda??
Untuk cara Root tanpa PC menggunakan key root master ini bisa dibaca pada postingan sebelumnya yaitu Key Root Master - Root dan Unroot Android Tanpa PC + Bloatware remover.

Sementara untuk unrootnya kita tinggal clear data pada aplikasi key root master. Lalu lakukan langkah-langkah persis sama seperti kita ingin melakukan rooting. Jika anda berhasil maka aplikasi supersu secara otomatis akan di uninstall oleh aplikasi key root master.


Post a Comment

 
Top